Protes dan kerusuhan yang dimulai di Irak sejak awal Oktober adalah alasan utama penurunan angka ekspor.
Keputusan di wilayah Kurdistan Irak untuk melarang atau mengenakan tarif yang lebih tinggi pada impor 30 barang dan produk ke wilayah itu tidak akan mempengaruhi situasi umum perdagangan di Iran.
Musim panas ini, anggota Kamar Dagang Iran-Irak Hamid Hosseini memperkirakan hingga $ 5 miliar dana Iran dibekukan di bank-bank Irak sebagai akibat dari sanksi AS yang menargetkan ekonomi Iran.